Jumat, 02 Maret 2012

Kolom Sekretaris
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat datang di situs Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Ini adalah salah satu jalur komunikasi yang bisa diakses publik. Informasi tentang kebijakan, program, dan kegiatan pengembangan pendidikan Islam dalam pengelolaan Direktorat Pendidikan Islam bisa diperoleh. Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengalokasikan anggaran 20% dari APBN, pengembangan pendidikan Islam menyentuh sejumlah target strategis, baik dalam konteks peningkatan akses, peningkatan mutu, maupun penguatan tata kelola.

Semua itu diupayakan melalui aneka kegiatan bersekala nasional, seperti kegiatan bantuan operasional sekolah, beasiswa siswa miskin, rehab ruang kelas, kualifikasi guru, sertifikasi guru, kesejahteraan guru, dan pengembangan madrasah bertaraf internasional.

Melalui media situs ini, pembaca akan dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dalam konteks pembangunan pendidikan Islam sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional.

Selamat membaca Wassalam,
Affandi Mochtar

Senin, 20-02-2012 15:20
PENDIS - Direktorat Pendidikan Madrasah melalui Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM) yang didukung oleh Managing Contractor SSQ Komponen 3 tengah melakukan serangkaian kegiatan awal dalam rangka implementasi program kemitraan pendidika Selengkapnya
 
Kamis, 19-01-2012 10:14
Foto
Jakarta, (Pendis) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si, Selasa (17/1) dilantik oleh Menteri Agama Suryadharma Ali menjadi Dirjen Pendidikan Islam menggantikan Prof.Dr. Mohammad Ali, MA.

<p... Selengkapnya
 
Selasa, 17-01-2012 11:26
PENDIS, - Pada tanggal 9 dan 10 Januari 2011 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jakarta Timur yang merupakan rintisan madrasah kelas internasional menerima kunjungan para guru dari Australia.

Tanggal 9 Januari menerima dua gur Selengkapnya
 
Jumat, 06-01-2012 14:50
Foto
(Pendis), - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali memberikan penghargaan kepada empat orang tokoh nasional maupun daerah, saat bersamaan dengan tasyakuran hari Amal Bhakti ke 66 Kementerian Agama. Penghargaan tersebut diberikan kepada fugur yan Selengkapnya
 
Jumat, 23-12-2011 15:23
Foto
Jakarta, (pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI berencana mengadakan Apresiasi Pendidikan Islam (API) yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota serta Siswa, Santri, Mahasiswa, Guru dan Tokoh Penggiat Pendidika Selengkapnya
 


Liputan Konferensi Setan Internasional

Penghujung tahun 2011, Kerajaan Setan mengadakan konferensi tingkat tinggi. Agenda utama yang digelar adalah: Upaya tindak lanjut tugas-tugas untuk menyongsong tahun 2012. Kegiatan tersebut sangat sukses, dihadiri oleh utusan-utusan kepala setan diberbagai belahan dunia. Berikut hasil liputan jalannya persidangan yang sempat diliput wartawan kami, untuk dilaporkan kepada manusia.

Iblis, yang menjadi ketua Organisasi Setan Internasional (OSI) membacakan kesimpulan hasil konferensi:
"Tahun 2012 Setan masih tetap dilarang mencegah manusia untuk beribadah kepada Allah. Itu sudah final ketentuan Allah. Kita para setan tidak mungkin merubah ketetapan Allah."

Selanjutnya, dalam pidato pengarahannya Iblis berkata, "Kita tidak dapat melarang manusia ke tempat-tempat ibadah, kita tidak dapat melarang mereka membaca Kitab Suci dan mencari kebenaran, bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka. Pada saat mereka para manusia melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh. Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke tempat ibadah; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".

"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis lebih lanjut. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!".

Diantara peserta sidang ada yang interupsi; selanjutnya mengajukan pertanyaan kepada pimpinan sidang, "Bagaimana kami melakukannya?" tanya utusan iblis perwakilan dari wilayah timur.
"Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipu daya untuk menyibukkan fikiran mereka,"

Lebih lanjut, Iblis sang pemimpin sidang saat itu melanjutkan instruksi-instruksinya kepada semua hadirin dengan langkah-langkah strategisnya.
"Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".

"Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong." "Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."

"Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja".
"Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah."

"Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan".
"Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini. Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah"

Iblis yang memimpin sidang kali ini berhenti sejenak sambil mengambil minuman wisky putih yang tersedia di podium. Rupanaya karena semangatnya dalam memberi arahan kepada peserta sidang tenggorokannya kering. Kemudian ia melanjutkan pidatonya.
"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid. Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari".

"Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan. Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan."

"Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka"

"Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala".

"Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari di luaran. Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga."

"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat."

"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop."

"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK."
"Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa. Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah. Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaika/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)."

Diakhir pidatonya Iblis dengan penuh semangat mengangkat tangat dengan berucap lantang, "PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL !" kemudian meniup terompet menyambut detik-detik pergantian tahun 2011 - 2012.
Suasana sidang sedikit terhenti karena semaraknya kembang api dan suara terompet yang ditiup para setan peserta sidang.

Beberapa saat kemudian peserta sidang kembali duduk tertib. Tidak seperti sidangnya para manusia, kalau sudah hampir berakhir mereka sibuk sendiri-sendiri tak karuan. Sidang para setan sangat taat sekali kepada pimpinan. Sebelum pimpinannya membubarkan mereka tetap tertib mengikuti jalannya persidangan.

Kembali setelah acara seremonial menutup dan membuka tahun, dengan berbagai kemeriahan, suasana sidang kembali berjalan dengan tertib. Iblis yang memimpin sidang melanajutkan pengarahannya.
"Ditahun 2012 ini, kita sudah mempunyai RENCANA YANG BAGUS. Mari semua komitmen kepada tugas kita masing-masing. Tarik sebanyak-banyaknya manusia ke jalan yang sesat, berilah manusia impian-impian kosong tentang kesenangan. Ingat jangan samapai manusia merasakan kesengan yang sejati. Tipulah kenikmatan sex suami istri (yang merupakan kenikmatan sejati) dengan kenikmatan selingkuh yang sifatnya hanya bayangan/ilusif. Tipulah ketenangan, kerukunan, dengan perasaan-perasaan kenistaan, dan kehinaan, sehingga pada akhirnya manausia bergerak untuk menentang satu sama lain. Pada giliraannya akan menimbulkan kekacauan, kerusuhan, perkelahian di tengah-tengah kehidupan manusia. Semakin banyak kekacauan semakin baik."

Sehabis memberikan penekanan/stresing kepada peserta sidang kemudian Iblis menutup secara resmi konferensi Internasional tersebut dengan ucapan: Hancur manusia! Hancur manusia! Hancur manusia! Setelah menjawab kata-kata penutup dari pemimpinnya, sluruh peserta konferensi bubar dengan tertib.


Demikian reportase yang bisa saya laporkan untuk semua manusia. Tahun 2011 telah berakhir dan tahun 2012 telah hadir untuk kita jalani. Bagaimanakah sikap kita? Apakah kita, manusia juga mempunyai perencanaan untuk melawan program-program setan?

Jawabnya ada pada diri kita masing-masing. Sebagai manusia yang sudah jelas-jelas mengetahui bahwa setan itu adalah musuh kita yang nyata, maka hendaknya kita jangan terlena sedikitpun. Jangan sampai kita terkena bujuk rayu, tipu daya setan. Mereka itu (para setan) jelas-jelas menginginkan kehancuran kita para manusia. Baik kehancuran kehidupan kita di dunia ini dan kehancuran kehidupan kelak di akhirat. Bentengi diri kita masing-masing dengan selalu beribadah, selalu dekat dengan Allah, selalu minta perlindungan kepada Allah, karena setan sendiri sudah menyatakan bahwa tidak mungkin bisa menggoda manusia-manusia yang beribadah kepada Allah.
Akhirnya semoga laporan hasil liputan ini bisa bermanfaat, amin.
Konferensi Setan, Iblis dan Jin Pernahkah anda mendengar konferensi ini?Sedikit renungan disela kesibukan kita, sekedar saling mengingatkan. Dalam suatu Konferensi iblis, syaitan dan jin, dikatakan:
“Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Mesjid”,
“Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur’an dan mencari kebenaran”,
“Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka ALLAH SWT dan Pembawa risalah-Nya Muhammad”,
“Pada saat mereka melakukan hubungan dengan ALLAH SWT, maka kekuatan kita akan lumpuh.”
“Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid, biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT”.
“Inilah yang akan kita lakukan,” kata iblis.
“Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada ALLAH SWT dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!”.
“Bagaimana kami melakukannya?” tanya para hadirin yaitu syaitan, dan jin.
Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipu daya untuk menyibukkan fikiran mereka,”
Jawab sang iblis “Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG“.
“Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 – 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong.”
“Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.”
“Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja”.
“Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah.”
“Pikat mereka untuk terus membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan”.
“Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah.
“Sepanjang hari, bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini.”
“Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan ALLAH SWT dan Rasul-Nya”
“Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid”.
“Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari”.
“Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan”.
“Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.
“Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka”
“Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala”. “Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka mereka akan mulai mencari di luaran”.
“Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga”
“Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat.”
“Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana ALLAH SWT menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop.”
“Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK.” “Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.
“Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran ALLAH SWT.”
“DAN DENGAN SEGERA MEREKA AKAN MERASA BAHWA KESUKSESAN, KEKAYAAN, KEBAIKAN/KESEHATAN KELUARGA ADALAH MERUPAKAN HASIL USAHANYA YANG KUAT – DAN BUKAN ATAS IZIN ALLAH SWT.”
“PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL.”
“RENCANA YANG BAGUS.”
Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIM MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA“.
“Dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat ALLAH SWT sang Pencipta.”
“Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan ALLAH SWT dan RasulNya”.
Sekarang pertanyaannya adalah,
“APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???”
“KITALAH YANG MENENTUKAN..!!!


Tambahan
Dalam sebuah konferensi bagi iblis, setan dan jin ditetapkanlah empat hal: Pertama, iblis, setan dan jin tidak dapat melarang kaum muslimin pergi beribadah ke mesjid. Kedua, mereka tidak dapat melarang kaum muslimin membaca al-Qur’an dan mencari kebenaran. Ketiga, mereka tidak dapat melarang kaum muslimin mendekatkan diri kepada Tuhan mereka, Allah SWT dan pembawa risalah-Nya Muhammad SAW. Keempat, pada saat kaum muslimin melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan Iblis, Setan dan Jin akan lemah dan lumpuh.
Oleh karena itu, konferensi menetapkan, biarlah umat Islam tetap pergi ke mesjid, biarlah mereka melakukan kebiasaan mereka, tetapi CURI WAKTU MEREKA, ini kata kunci kita, sehingga mereka tidak punya waktu lagi untuk mendekatkan diri kepada Allah. “Inilah yang akan kita lakukan!” kata pimpinan konferensi.“Alihkan perhatian mereka dari usaha mendekatkan diri kepada Allah dan awasi terus kegiatan mereka sepanjang hari.”
“Bagaimana kami melakukannya?” Tanya peserta konferensi lainnya. “Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, ciptakan budaya agar mereka selalu sibuk dalam urusan dunia,” kata sang Iblis.“Rayu mereka agar suka belanja, belanja dan belanja. Berhutang, berhutang dan berhutang.” Iblis melanjutkan, “bujuk para istri agar bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 -7 hari dalam seminggu, 11 – 12 bulan dalam setahun sehingga mereka merasakan jiwa mereka hampa, hati mereka gersang dan hidup ini sangat kosong walaupun mereka mengaku Muslim dan suka beribadah. Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu berkumpul bersama anak-anak mereka.”
“Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, mereka akan merasa bahwa rumah mereka bukanlah tempat yang nyaman untuk kembali sepulang bekerja. Ciptakan dan dorong terus cara berfikir seperti itu agar mereka tidak mendapat ketenangan di rumah.”
“Pikat mereka untuk membunyikan radio dan kaset selama mereka berkendaraan. Dorong mereka untuk menyetel TV, CD, VCD dan PC di rumah mereka sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di rumah-rumah, di semua restoran dan toko-toko setiap hari. Ciptakan lingkungan yang jauh dari suasana agama. Hal ini akan mempengaruhi hati dan pikiran mereka sehingga jiwa mereka rusak dan rusak pula lah hubungan mereka dengan Allah dan rasul-Nya. Penuhi meja-meja rumah mereka dengan bacaan-bacaan yang banyak menyita waktu. Cekoki mereka dengan berbagai gosip setiap hari. Serang mereka denga berbagai iklan-iklan di televisi, radio, koran, majalah dan di jalanan sampai mereka banyak membeli yang sesungguhnya mereka tidak perlu. Dorong agar mereka menghidupkan budaya konsumtif. Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.”
“Muat gambar-gambar wanita cantik. Buka aurat mereka, perlihatkan kelangsingan tubuh dan kulit yang mulus, di majalah, TV dan iklan untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka.”
“Bila para istri atau suami merasa lelah dan jenuh, giringlah mereka untuk datang mencari hiburan ke kafe-kafe, pusat-pusat hiburan dan belanja. Jangan sampai mereka datang ke masjid, ke pengajian, ke ustadz/kiyai nanti mereka jadi jauh dari kita.”
“Buatlah kegemaran dan ketergantungan pada makanan modern yang bermerk, yang bergengsi, yang sedang trend, fastfood, yang secara tak disadari akan merusak kesehatan mereka. Jauhkan mereka dari makanan-makanan alami. Ciptakan pandangan bahwa makanan yang alami (seperti umbi-umbian dan tumbuh-tumbuhan) itu ketinggalan zaman, kampungan dan seterusnya. Ini strategi kita menyerang mereka dari sisi makanan. Ketika mereka akan memakan sesuatu, lupakan ingatan mereka dari halal, haram dan syubhat. Buat mereka tidak sempat memikirkan itu.”
“Ingat!” kata Iblis bersemangat, “Makanan punya pengaruh kuat terhadap jiwa. Jiwa itulah yang akan kita rusak tanpa mereka sadari. Inilah jalan yang bisa kita lakukan.”
“Jangan lupa, ciptakan dalam fikiran mereka bahwa sumber kebahagiaan itu adalah UANG… UANG… dan UANG, sehingga mereka terus mencarinya dengan menghalalkan segala cara. Ciptakan kesenangan itu pada HARTA, BENDA, POPULARITAS dan KEKUASAAN. Habiskan waktu mereka untuk mencari dan mandapatkan itu semua.”
“Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari. Buatlah mereka sering sakit kepala. Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka dia akan mulai mencari di luar. Inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga.”
“Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya shalat. Sibukkan mereka terus menerus sehingga tidak lagi punya waktu untuk mendalami agama dan mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta.”
“Kosongkan hati mereka. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop. Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK, DAN SIBUK. Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.”
“Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah. Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan, kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah).”
Para iblis, jin dan setan pun berteriak gembira: “PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL… RENCANA YANG BAGUS….!!!!. “Ingat!” pimpinan konferensi kembali menegaskan, “Sekali lagi saya mengingatkan. Biarkan mereka menjalankan agama mereka: pergi ke masjid, shalat, pengajian, dan membaca Al-Qur’an. Tapi, pengaruhi hati dan fikiran mereka dari sisi lain. CURI WAKTU MEREKA dan ALIHKAN PERHATIAN MEREKA. Dari sisi itu kita bisa masuk dan cara itulah yang ampuh untuk menjalankan misi kita. Biarkan mereka seperti taat beragama tetapi sesungguhnya jiwa, cara hidup dan cara berfikir mereka jauh dari agama.”
Iblis, setan dan jin kemudian pergi menyebar dengan penuh semangat melakukan tugas untuk membuat kaum muslimin menjadi lebih sibuk dalam urusan dunia, mencari kesenangan, pesta dan hura-hura. Dan, hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta. Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturrahmi dan saling mengingatkan akan agama, kebenaran, Allah dan rasul-Nya.
Rahasia setan, iblis dan jin sudah dibocorkan. Masihkah kita akan terlena oleh kehidupan ini? Masihkan kita akan terus menonton TV, mendengarkan musik tak henti-henti, terus-menerus mengisi waktu dengan hiburan? Akankah kita yang jauh dari Allah ini, yang hidupnya dihabiskan untuk mencari uang, kerja dan kerja tak habis-habisnya, mengejar kesenangan dan urusan dunia lainnya, masihkah akan menganggap keadaan kita ini “biasa-biasa saja”?

Konferensi Setan,Jin dan Iblis...

> Setan mengadakan konferensi yang dihadiri oleh bangsa
> iblis, syaithon dan jin. Dalam pembukaan konferensi tsb
> dikatakannya:
> "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke
> Mesjid",
> "Kita tidak dapat melarang mereka membaca
> Al-Qur'an
> dan mencari kebenaran",
>
> "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan
> diri
> dengan Tuhan mereka, Allah dan pembawa risalahNya,
> Muhammad",
> "Pada saat mereka menyebut kebesaran dan mendekatkan
> diri
> kepada Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."
>
> "Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid;
> biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI,
> CURI WAKTU
> MEREKA, sehingga mereka akhirnya tidak lagi punya waktu
> untuk lebih
> mendekatkan diri kepada Allah".
>
> "Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis.
> Alihkan perhatian mereka
> sedikit demi sedikit, dari usaha mereka untuk
> meningkatkan kedekatannya kepada Allah, dan awasi terus
> kegiatannya
> sepanjang hari!"
> "Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin
> yaitu iblis, syaitan, dan
> jin. "Sibukkan mereka dengan hal-hal yang
> sebenarnya tidak penting bagi kehidupan mereka, tapi mereka
> kemudian akan
> menganggap penting.", Dan ciptakan tipu-daya untuk
> menyibukkan fikiran
> mereka agar menjadi lupa mengingat kebesaran Allah dan
> mereka tidak sempat
> lagi bersyukur atas semua nikmat dan karuniaNYA,"
> jawab sang iblis
>
> "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA
> SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".
> "Bujuk para istri untuk bekerja diluar rumah sepanjang
> hari dan para suami
> bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam
> seminggu, sehingga
> mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong, hampa... dan
> akhirnya mereka
> menyesali bahwa dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu,
> dan jika mereka
> meninggalkan dunia ini sewaktu-waktu, maka tidak ada amalan
> yang berarti
> baginya, yang akan dibawanya menghadap Allah."
>
> "Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama
> anak-anak mereka.". "Jika
> keluarga mereka mulai tidak harmonis,
> maka mereka akan merasa bahwa rumah bukan lagi tempat
> mereka untuk
> melepaskan lelah sepulang dari bekerja, dan bukan lagi
> tempat untuk berbagi
> kasih sayang". "Dorong terus cara berfikir
> seperti itu, sehingga mereka
> tidak merasa ada ketenangan di rumah-rumah mereka."
>
> Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama
> mereka
> berkendaraan".
> "Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC
> dirumah sepanjang hari.
> Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun di
> toko-toko di dunia
> ini". "Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka
> dan merusak hubungan mereka
> dengan Allah dan RasulNya"
>
> "Penuhi meja-meja di rumah mereka dengan
> majalah-majalah dan tabloid, yang
> akan melupakan mereka pada berdzikir
> dengan menyebut asma Allah".
> "Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama
> 24 jam sehari".
> "Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di
> jalanan".
> "Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak
> berguna, katalog-katalog,
> undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam
> iklan".
>
> "Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang
> langsing dan berkulit
> mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para
> suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur
> terpenting, sehingga
> membuat para suami tidak tertarik lagi pada
> istri-istri mereka"
> "Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam
> hari, buatlah mereka
> sering sakit kepala".
> "Jika para istri tidak memberikan cinta yang
> diinginkan sang suami, maka
> mereka akan mulai mencoba mencari di luaran"
> "Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah
> keluarga"
> "Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan
> kesempatan mereka dari
> belajar
> beribadah yang benar, lupakan mereka akan
> makna shalat, jauhkan mereka dari budi pekerti yang luhur,
> serta nilai
> nilai
> luhur tentang penghormatan kepada orang yang lebih tua dan
> para guru."
> "Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk
> mengkaji bagaimana
> Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke
> tempat-tempat hiburan,
> fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan
> bioskop."
>
> Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK."
> "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh,
> bisikkan gosip-gosip
> dan
> percakapan tidak berarti, sehingga
> percakapan mereka tidak berdampak apa-apa. "Isi
> kehidupan mereka dengan
> keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak
> punya waktu untuk
> mengkaji dan merenungi kebesaran Allah, padahal saat
> kembali kepada Allah itu pasti." "Dan dengan
> segera mereka akan merasa
> bahwa
> keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga
> adalah merupakan hasil usahanya yang kuat semata-mata,
> bukan atas izin
> Allah."
>
> "PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA
> YANG BAGUS."
> Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat
> untuk melakukan
> tugas "MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK DENGAN
> URUSAN DUNIAWI, LEBIH
> KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA YANG TAK BERMAKNA".
>
> "Dan jadikan manusia hanya menyisakan sedikit saja
> atau bahkan tidak ada
> lagi waktu untuk mengingat Allah sang
> Pencipta."
> "Tidak lagi mereka punya waktu untuk bersilaturahmi
> dan saling mengingatkan
> akan ketentuan dan hukum-hukum yang
> diturunkan oleh Allah melalui RasulNya", sementara,
> Allah telah menyiapkan
> surga bagi mereka yang taat kepada Allah dan RasulNYA, dan
> telah
> menyediakan
> neraka bagi mereka yang menentang hukum Allah dan RasulNYA
> dan melanggar
> segala laranganNYA.
>
> ..Sekarang pertanyaannya adalah, " APAKAH RENCANA
> IBLIS INI AKAN
> BERHASIL???"
> "ANDALAH YANG MENENTUKAN!!!"
>
> Wassalam

Software Hack Facebook – Pirates Facebook Hack

Software Hack Facebook – Pirates Facebook Hack
Pirates Facebook Hack adalah sebuah software yang bisa digunakan untuk menjaga account facebook anda dari hacking, selain itu software ini juga bisa hacking facebook orang lain dengan membajak server facebook sehingga email dan password korban bisa diketahui.
Software ini berbayar, namun anda bisa mendapatkannya disini gratis, silahkan lihat cara dan demo cara menjalankan software ini.
Silahkan download softwarenya:

Maaf hanya bisa didownload oleh Premium Member, silahkan login disini dulu. Jika belum punya account silahkan ORDER sekarang juga